Minggu, 29 April 2018

DASAR ANALISIS FAKTOR DAN EYSENCK TEORI




Dasar analisis faktor
Pengetahuan komprehensif dari operasi matematis yang dilibatkan dalam analisis faktor, tidak esensial dalam pemahaman teori sifat dan faktor dari kepribadian, tetapi deskripsi umum mengenai teknik tersebut akan cukup membantu.
Untuk menggunakan anlisis faktor, seseorang dapat memulainya  dengan memmbuat observasi spesifik dari banyak orang. Obeservasi ini kemudian dikuanitifikasikan dalam beberapa cara, sebagai contoh, tinggi badan diukur dalam inchi; berat badan dalam pon; kemampuan dalam skor tes; performa kerja dalam skala rating; dan lainya.

Sifat yang di dapatkn dari analisis faktor dapat bersifat unipolar dan bipolar.
1.      Sifat unipolar mempunyai skala dari nol sampai satu angka besar.
Contoh: Tinggi badan, berat badan, dan kemampuan intelektual 

2.      Sifat bipolar meluas dari satu kutub ke kutub lain, dengan angka nol merepresentasikan titik tengah.
Contoh: Introversi versus ekstraversi, liberalisme versus konservatisme, dan dominasi social versus sifat pemalu.


Teori faktor eysenck
Eysenck, berargumen bahwa kecanggihan psikometri saja tidak cukup untuk mengukur struktur kepribadian manusia dan dimensi kepribadian yang di dapatkan dari metode analisis faktor yang bersifat steril dan tidak bermakna, kecuali jika sudah terbukti mempunyai suatu eksistensi biologis.
 
Kriteria dalam Mengidentifikasi Faktor 
 Eysenck  membuat daftar empat kriteria dalam menidentifikasi suatu faktor:

1.      Bukti psikometrik untuk eksistensi faktor harus ditentukan
Kesimpulan dari kriteria ini adalah bahwa faktor harus reliabel dan dapat di replikasi.

2.      Faktor harus mempunyai keterwarisan (heritability) dan harus sesuai dengan model genetis yang sudah dikenal sebelumnya.
Kriteria ini mengeliminasi karakterisitik  yang dipelajari, seperti kemampuan untuk mengimitasi suara – suara dari orang – orang terkenal atau keyakinan agama ataupun politik.

3.      Faktor harus masuk akal saat dipandang dari segi teoritis
Eysenck menggunakan metode dedukatif dalam melakukan investigasi, dimulai dengan satu teori, kemudian mengupulkan data yang konsisten secara logis dengan teori tersebut.

4.      Faktor harus mempunyai relevansi sosial
Yaitu faktor  yang didapatkan secara matematis harus mempunyai suatu hubungan dengan variabel sosial yang relevan, seperti kecanduan obat – obatan.

Hierarki Organisasi Perilaku
Eysenck mengenali suatu hierarki empat level dalam pengorgansasian perilaku,yaitu:

1.      Level terendah adalah kognisi atau tindakan spesifik, dapat berupa prilaku atau pikiran yang mungkin atau tidak merupakan karakteristik dari seseorang. Contoh, suatu murid yang menyelesaikan suatu tugas membaca.

2.      Level kedua adalah tindakan atau kognisi yang umum, yaitu respon yang terjadi secara berualang dalam kondisi yang serupa. Contoh, seorang murid sering bertahan dengan suatu tugas sampai tugas tersebut selesai maka perilaku ini dapat menjadi respon yang umum.

3.      Level ketiga yaitu sifat. Sifat terdiri dari beberapa respon umum yang saling berhubungan. Contoh, murid akan mempunyai sifat yang tekun apabila mereka terbiasa menyelesaikan tugas kelas  dan terus bekeja pada tugas – tugas lain sampai benar – benar selesai.

4.      Level keempat yaitu tipe atau super faktor. Suatu tipe terdiri dari beberpa sifat yang saling berkaitan. Contoh, ketekunan dapat berkaitan dengan inferioritas, penyesuaian emosional yang buruk, sifat pemalu sacara sosial dan beberapa sifat lainya, yang kesemuanya dapat membentuk tipe introversion.

  

Sumber :
         Feist, Jess dan Gregory J. Feist. 2010. Teori Kepribadian. Jakarta: Selemba. Humanika.

Minggu, 18 Desember 2016

MANUSIA DAN HARAPAN



Assalamualaikum. Wr. Wb, 

Hallo Readers ... di blog saya kali ini, saya akan membahas sebuah hal yang mungkin masih banyak orang yang keliru dengan arti kata dan makna “kegelishan”. Sebelum kita mulai membahas hal tersebut. Pertama-tama saya ingin meminta maaf apabila penulisan dalam artikel ini saya tulis dengan gaya bahasa yang kurang menarik dan mungkin membuat anda jenuh, eits tapi saya harap readers sekalian suka dengan artikel saya ini dan semoga bermanfaat..

Yuk kita mulai pembahasannya

1.      PENGERTIAN
Harapan merupakan keinginan seseorang terhadap sesuatu hal, seseorang berharap terhadap sesuatu hal untuk memenuhi hasrat yang terpendam dalam dirinya dan kebanyakan orang melakukan berbagai cara untuk memenuhi  harapannya tersebut, ada yang menggunakan cara halal maupun haram agar tujuannya tercapai. Dengan demikian besar kaitannya antara manusia dan harapan, manusia dan harapan tidak bisa dipisahkan karena harapan merupakan suatu perasaan atau hasrat yang dengan sendirinya keluar dari jiwa manusia.

2.      CONTOH CONTOH HARAPAN
Dari pengertian yang di bahas di atas, seseorang pasti memiliki harapan. Ada banyak macam harapan yang dapat kita temukan dalam kehidupan sehari hari, misalnya yaitu seseorang berharap menjadi orang  kaya, harapan seseorang untuk hidup sehat, harapan seseorang akan kesuksesan dimasa yang akan datang, dll.
 
3.      CARA MEWUJUDKAN HARAPAN
Harapan dapat terwujud dengan adanya usaha, namun sebuah usaha tidaklah cukup untuk mewujudkan harapan yang kita inginkan. Agar harapan kita menjadia nyata kita perlu berusaha sekaligus dibarengi dengan berdo’a. karena sebuah usaha tanapa adanya do’a akan menunjukan hasil yang sia-sia, begitupula sebaliknya sebuah do’a tanpa adanya usaha akan sia-sia. Dengan berdo’a kita akan lebih dekat dengan sang pencipta dan dengan berusaha kita lebih mengerti dan  mengetahui setiap proses atau langkah langkah yang kita ambil untuk mencapai harapan tersebut.

Oke readers itu ajah yang saya bahas mengenai manusia dan harapan, semua yang saya tulis di atas berdasarkan apa yang saya pelajari dan dari pendapat saya pribadi, jadi mohon di maafkan kalau ada salah dalam pengertian atau penulisan, dan semoga bermanfaat untuk kalian semua. Kalau ada masukan, keritik, atau saran bisa kalian tulis di kolom komentar.

Terimakasih,


Sabtu, 10 Desember 2016

KEGELISAHAN



Assalamualaikum. Wr. Wb, 

Hallo Readers ... di blog saya kali ini, saya akan membahas sebuah hal yang mungkin masih banyak orang yang keliru dengan arti kata dan makna “kegelishan”. Sebelum kita mulai membahas hal tersebut. Pertama-tama saya ingin meminta maaf apabila penulisan dalam artikel ini saya tulis dengan gaya bahasa yang kurang menarik dan mungkin membuat anda jenuh, eits tapi saya harap readers sekalian suka dengan artikel saya ini dan semoga bermanfaat..


Yuk kita mulai pembahasannya

1.      PENGERTIAN 
Kegelisahan menurut sudut pandang saya, merupakan suatu kondisi dimana seseorang merasa tidak tentram hatinya entah ia merasa takut, cemas, atau pun sedih. Jadi, kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan orang yang tidak tentram hatinya maupun perbuatannya yang tidak tenang dalam mengerjakan ataupun melihat sesuatu, guys. Gejala-gejala kegelisahan amat sangat mudah diprediksi atau dilihat oleh orang disekitarnya, misalkan untuk orang yang pertama kali menyanyi di panggung pasti mimik wajah dan body languages nya bisanya kaku dan nervous berawal dari sini bisa berdampak menjadi kegelisahan. Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi dari kecemasan karena itu dalam kehidupan sehari hari orang-orang banyak berfikir bahwa kecemasan dan kegelisan itu sama.


2.      SEBAB-SEBAB KEGELISAHAN
Dari pemaparan pengertian diatas saya bisa menarik kesimpulan sebab –sebab orang gelisah sebagai berikut :
a.       Gelisah terhadap sesuatu hal misalkan gelisah akan dosa yang telah di perbuat
b.      Takut menghadapi sesuatu atau takut akan kehilangan sesuatu atau seseorang
c.       Gelisah akan sesuatu  hasil yang tidak sesuai dengan ekspetasi
d.      Dan masih banyak lagi, hehe...



3.SUMBER KEGELISAHAN
 Sumber kegelisahan itu berasal dari dalam diri sendiri, karena faktor dari luar diri itu tidak begitu mempengaruhi/dominan.Meskipun kita mampu menyelesaikan suatu masalah  dengan cara menyelesaikannya dari luar,tetapi tetap saja hati kita akan dirundung kegelisahan dalam bentuk lainnya,misalkan saat kita berada di suatu keadaan dimana kita mengalami kesulitan dalam ekonomi atau keuangan lalu kita ingin membeli suatu barang yang harganya tidak bisa kita jangkau.Nah,disini tentu kita akan merasa sedih,berawal dari sedih yang membuat kita kepikiran lalu membuat kita menjadi gelisah.Maka dari itu kegelisahan tidak bisa dihindari oleh setiap orang tetapi kegelisahan bisa di netralisir dengan cara berpikir positif dalam setiap masalah.

Oke readers itu ajah yang saya bahas mengenai kegelisahan, semua yang saya tulis di atas berdasarkan apa yang saya pelajari dan dari pendapat saya pribadi, jadi mohon di maafkan kalau ada salah dalam pengertian atau penulisan, dan semoga bermanfaat untuk kalian semua. Kalau ada masukan, keritik, atau saran bisa kalian tulis di kolom komentar.

Terimakasih,